Keunggulan Flatpak: Cara Baru Mengelola dan Menginstal Aplikasi di Linux

Flatpak telah menjadi topik diskusi hangat di kalangan pengguna Linux dan komunitas open-source. Apakah Anda pernah merasa frustrasi dengan keterbatasan sistem manajemen paket tradisional atau perbedaan kompatibilitas antar distribusi Linux? Flatpak hadir untuk menjembatani masalah ini, menawarkan pendekatan yang lebih modern dan fleksibel. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Flatpak, keunggulannya, serta panduan penggunaan dasarnya.

Apa itu Flatpak?

Flatpak adalah format paket lintas distribusi yang dirancang untuk mempermudah penginstalan dan pengelolaan aplikasi di berbagai distribusi Linux. Flatpak menyediakan lingkungan sandboxed untuk aplikasi, menjaga agar aplikasi tetap aman dan terisolasi dari sistem utama. Dengan ini, pengguna dapat menginstal aplikasi tanpa khawatir tentang konflik dependensi atau kompatibilitas dengan distribusi tertentu.

Flatpak juga ditenagai oleh Flathub, sebuah repositori aplikasi yang mendukung ribuan software populer. Pusat aplikasi ini memastikan pengguna mendapatkan akses ke aplikasi terkini dengan mudah, terlepas dari distro Linux yang mereka gunakan.

Keunggulan Menggunakan Flatpak di Linux

Mengapa semakin banyak pengguna Linux beralih ke Flatpak? Berikut beberapa keunggulan utamanya:

1. Kompatibilitas Lintas Distribusi

Flatpak dirancang agar dapat digunakan di hampir semua distribusi Linux, seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Arch Linux, dan lainnya. Dengan Flatpak, Anda tidak perlu lagi khawatir apakah aplikasi tertentu dapat berjalan di distro Anda.

2. Lingkungan Sandboxed untuk Keamanan Lebih Baik

Aplikasi yang diinstal dengan Flatpak berjalan dalam sandbox, sebuah lingkungan terisolasi yang membatasi akses aplikasi ke sistem utama Anda. Ini mengurangi risiko malware atau aplikasi merusak sistem Anda.

3. Pemutakhiran Aplikasi yang Cepat dan Mudah

Flatpak memungkinkan pembaruan aplikasi langsung dari sumber pengembang tanpa harus bergantung pada repositori distro. Anda selalu dapat mengakses versi aplikasi terbaru tanpa penundaan.

4. Satu Format untuk Semua

Dengan sistem tradisional, distribusi Linux sering kali mengandalkan format spesifik seperti DEB di Ubuntu atau RPM di Fedora. Flatpak menyatukan semuanya dengan satu format universal yang dapat digunakan di mana saja.

5. Flathub sebagai Pusat Aplikasi

Flathub tidak hanya memberikan aplikasi yang kaya dan bervariasi, tetapi juga memungkinkan pengguna menjelajahi dan mengunduh aplikasi dengan mudah. Tersedianya aplikasi dari berbagai kategori, seperti produktivitas, multimedia, hingga permainan, menjadikan Flathub sangat menarik.

Flatpak vs Manajemen Paket Tradisional

Ketika membandingkan Flatpak dengan sistem manajemen paket tradisional seperti APT atau YUM, ada beberapa perbedaan utama yang perlu diperhatikan:

Kendati demikian, tidak dimungkiri bahwa Flatpak dapat memakan ruang penyimpanan lebih besar karena aplikasi membawa pustaka (dependensi) mereka sendiri. Namun, keunggulan fleksibilitas dan aksesibilitas yang ditawarkan Flatpak seringkali mengalahkan kekurangannya.

Cara Menginstal dan Mengelola Aplikasi dengan Flatpak

Berikut adalah panduan langkah-langkah untuk menginstal dan mulai menggunakan Flatpak:

Instalasi Flatpak

Step 1: Pastikan Flatpak sudah didukung oleh distro Anda. Sebagian besar distribusi modern sudah mendukungnya, namun Anda mungkin perlu menginstalnya terlebih dahulu.

sudo apt install flatpak # Untuk distribusi berbasis Debian

sudo dnf install flatpak # Untuk Fedora

sudo pacman -S flatpak # Untuk Arch Linux

Step 2: Tambahkan repositori Flathub sebagai pusat aplikasi utama Flatpak.

flatpak remote-add --if-not-exists flathub https://dl.flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo

Step 3: Verifikasi instalasi dengan menjalankan perintah berikut:

flatpak --version

Step 4: Pada Ubuntu kalian bisa menginstall GNOME Software Flatpak plugin dengan perintah berikut:

sudo apt install gnome-software-plugin-flatpak

Ubuntu mendistribusikan Perangkat Lunak GNOME sebagai Snap pada versi 20.04 hingga 23.04, dan menggantinya dengan App Center pada 23.10 dan versi yang lebih baru – tidak ada yang mendukung instalasi aplikasi Flatpak. Menginstal plugin Flatpak juga akan menginstal versi deb dari Perangkat Lunak GNOME, menghasilkan dua aplikasi “Perangkat Lunak” yang diinstal pada saat yang sama di Ubuntu 20.04 hingga 23.04, dan satu aplikasi “Perangkat Lunak” baru di Ubuntu 23.10 dan yang lebih baru.

Untuk panduan lebih lanjut tentang cara mengatur Flatpak di distribusi Linux Anda, kunjungi halaman setup resmi Flatpak.

Menginstal Aplikasi dengan Flatpak

1. Cari aplikasi di Flathub

Kunjungi Flathub untuk memilih aplikasi yang Anda inginkan.

2. Instal aplikasi

Setelah menemukan aplikasi yang diinginkan, gunakan perintah berikut:

flatpak install flathub <nama-aplikasi>

Sebagai contoh, untuk menginstal VLC:

flatpak install flathub org.videolan.VLC

3. Jalankan aplikasi

Setelah instalasi selesai, Anda dapat menjalankan aplikasi dengan perintah berikut:

flatpak run <ID-aplikasi>

Untuk VLC, perintahnya adalah:

flatpak run org.videolan.VLC

Memperbarui dan Menghapus Aplikasi

• Memperbarui aplikasi:

flatpak update

• Menghapus aplikasi:

flatpak uninstall <nama-aplikasi>

FAQ tentang Flatpak

Flatpak, Masa Depan Aplikasi Linux

Flatpak adalah inovasi yang menawarkan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh pengguna Linux, seperti kompatibilitas dan pengelolaan dependensi. Dengan lingkungan sandboxed, pembaruan langsung dari pengembang, dan dukungan lintas distribusi, Flatpak menjanjikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Linux. Jangan ragu untuk menjelajahi Flathub dan mulai merasakan manfaat menggunakan Flatpak hari ini!