Pasti tahu kan apa itu linux? yap linux merupakan sistem operasi yang berbasis open source linux juga memiliki sistem mount point yang terstruktur, tetapi apakah temen-temen tahu tentang mount point pada linux?
Mengenai pengertian dari mount point yaitu partisi yang memiliki fungsi tersendiri untuk menjalankan suatu proses tertentu sesuai dengan mount pointnya dan mount point tersebut mempunyai instruksi tersendiri untuk operating system tersebut, mount membuat system, file directory dan device yang dapat digunakan untuk pengguna.
Apa Saja Mount Point Pada Linux?
Setiap operating system mempunyai mount point tersendiri dan memiliki fungsi tersendiri mount point juga berfungsi untuk mengendalikan sebuah partisi dan file system.
/
Ini merupakan mount point root atau / tetapi mount point ini lebih popular disebut root mount point ini berguna untuk mendeklarasikan system sebagai untuk partisinya.mount point ini yang menggabungkan semua mount point pada linux.
/boot
Mount ini berfungsi untuk menyimpan file boot untuk sistem operasi linux, file boot ini berguna untuk melakukan instruksi sebelum boot dan setelah boot. Mount point ini sangat penting, bayangkan jika sistem operasi kalian tidak ada mount /boot apa yang terjadi? sistem operasi tidak akan bisa melakukan booting.
/home
Home merupakan mount point yang berguna untuk menyimpan data user, contoh jika kita mempunyai multi user A dan B, maka akan terbuat 2 mount point home yang dimana akan menyimpan masing-masing data pada user A dan B.
/tmp
Tau kan temporary? dalam bahasa indonesia temporary yang berarti sementara yaitu mount point ini berfungsi untuk menyimpan file sementara yang tidak akan langsung disimpan secara permanent.
/usr
Mount point yang berfungsi untuk menyimpan data-data untuk aplikasi pada linux, sama seperti program files pada windows.
/var
Sama seperti mount point /tmp tetapi perbedaan dari /var ini adalah hanya menyimpan log seperti log system, web server, mail dan sejenisnya yang membutuhkan log secara sementara.
/srv
Ini merupakan penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan service sebagai sub directory seperti srv/ftp, srv/www dan service lainnya.
/dev
Dari namanya bisa diartikan yaitu pengembangan yang berfungsi untuk menyimpan data dari hardware yang disimpan melalui mount point ini.
/bin
Pada mount point ini berfungsi untuk menyimpan software dalam bentuk biner sama seperti namanya yaitu bin contoh penyimpanan file dalam biner yaitu bash.
/sbin
Mount point ini sama seperti /bin tetapi mempunyai perbedaan yaitu jika mount point ini dioperasikan untuk root.
/media
Merupakan mount point sub directory yang berfungsi untuk menyimpan device yang plug and play seperti flashdisk, sd card dan sejenisnya.
/opt
Dalam mount point ini berfungsi untuk menyimpan data software yang diluar dari software bawaan linux.
/lib
Dari namanya kita sudah tau bahwa mount point ini berfungsi untuk menyimpan library dari linux dan juga menyimpan modul driver.
Lalu Berfungsikah Mount Point?
Mount point sama halnya dengan partisi jika suatu data pada mount point atau partisi rusak kita masih bisa memiliki cadangannya, jadi untuk hal-hal urgent atau berbahaya kita sudah menyiapkan untuk masalah tersebut seperti pepatah "Sedia payung sebelum hujan".